Tuesday, November 25, 2008

Perajin Patung Bali Kesulitan Kayu Albasia

(Berita Daerah - Bali) - Perajin patung di Bali kesulitan bahan baku kayu albasia, terutama sejak adanya pabrik kayu lapis di Kabupaten Bangli yang juga memanfaatkan bahan baku kayu lokal.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Gianyar, I Wayan Arsania di Denpasar, Selasa mengatakan, stok kayu albasia di Bali terus menipis, tak sebanding dengan kebutuhan para perajin patung.

"Disamping persediaan kayu albasia terbatas, harganya di pasaran melonjak mencapai Rp3 juta per meter kubik, sehingga cukup memberatkan perajin" kata Arsania pada temu wicara pengusaha Bali dengan Gubernur Made Mangku Pastika.

Ia mengatakan, para perajin patung di Gianyar maupun daerah lainnya, selama ini memanfaatkan bahan baku kayu albasia yang dibeli dari Kabupaten Bangli.

"Perajin patung mengeluhkan kesulitan bahan baku kayu, karena kayu yang ada banyak digunakan untuk bahan baku pabrik kayu lapis," katanya.

Karena itu Gubernur Bali diminta untuk dapat membantu mencarikan jalan keluar agar para perajin patung tetap dapat melakukan aktivitas pekerjaan seperti biasanya.

Menanggapi hal itu Gubernur Made Mangku Pastika berjanji melakukan koordinasi dengan instansi terkait, sehingga warga yang menggantungkan kehidupan sebagai perajin patung tetap dapat beraktivitas.

"Kami akan melakukan koordinasi dengan kepala dinas terkait, sehingga kendala yang dihadapi oleh para perajin patung selama ini ada penyelesaian," katanya.

Ref : Bali Nusa Tenggara

No comments: